Terapkan PHBS, SMKN 1 Karanganyar Gelar sosialisasi Kesehatan
Karanganyar (GasmekaNews) – Pentingnya membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) baik di lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah, membuat SMKN 1 Karanganyar tergerak untuk mengadakan sosialisasi peningkatan edukasi masalah kesehatan bagi remaja di sekolahnya. Bekerjasama dengan Puskesmas Karanganyar, Kebumen, Kegiatan berlangsung di Aula sekolah setempat dan dihadiri oleh 110 peserta didik dari kelas X dan XI, Jumat (15/7/2022) pagi kemarin.
Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut yaitu dr. Wenny Hilda, Kunti Bela Antika, S.Kep.Ners, Sri Aminah, A.Md.Gz. dan Retno Astuti, S.KM. Keempatnya menyampaikan materi diantaranya kesehatan kejiwaan, reproduksi remaja, remaja sehat tanpa anemia, dan pentingnya nutrisi seimbang bagi remaja.
Dalam penyampaiannya, dr. Wenny Hilda memaparkan bahwa kesehatan jiwa merupakan Kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Masa remaja, lanjut Wenny, merupakan masa peralihan dari anak-anak menjadi dewasa yang meliputi perubahan besar pada aspek fisik, kognitif, dan psikososial. “Pada masa remaja seseorang sedang gencar-gencarnya mencari jati diri dan dimana seseorang merasa takut, capek, trauma akan hal-hal tertentu, dan mengkhawatirkan masa depan. Oleh karena itu agar sehat jiwanya, harus mampu menghadapi tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya, mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.” paparnya.
Tak heran, jika masa remaja salah satu fase perkembangan manusia yang paling pesat. Anak diusia remaja juga cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Tanpa kontrol yang tepat dari dirinya sendiri maupun orangtua, hal ini bisa membuat mereka terjerumus pada kenakalan remaja yang tidak diharapkan.
Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah untuk memberi perhatian dan pengawasan pada peserta didiknya dengan baik. Kepala SMK Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Drs. Eddy Nugroho, M.Eng. melalui Waka 2 Bidang Kesiswaan Yuni Anjrah MK., S.E., M.Pd., menjelaskan, bahwa sosialisasi penyuluhan ini secara umum dilakukan sebagai salah satu upaya sekolah dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Selebihnya, sebagai media pembelajaran dan pengetahuan bagi para siswa dalam menjaga kesehatan fisik dan psikis serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
“Ini adalah bukti bahwa sebagai sekolah yang memperhatikan kesehatan khususnya bagi remaja putri, kami tidak hanya melakukan pembelajaran di kelas saja, tapi juga berperan aktif memberikan pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada mereka. Harapannya para siswa senantiasa menjaga kesehatan baik mental, fisik, jasmani dan rohaninya, agar lebih mudah dalam meraih cita-citanya.” tandasnya.
Sementara itu, salah satu peserta Hesti Rahmawati (17) dari Kelas XI Ak 1 ketika dijumpai disela-sela kegiatan menyampaikan, kegiatan tersebut sangat menyenangkan dan sangat mengedukasi sekali bagi dirinya. “Saya dapat mengetahui tentang kesehatan sebelumnya dari Ikut PMR, yang dimana disitu ada materi tentang kesehatan, Ini tambahan pengetahuan bagi saya,” ujar Hesti.
Menurutnya, banyak pengetahuan tentang kesehatan remaja yang diperolehnya lewat internet atau media sosial. Selama ini pengetahuan tersebut hanya dipelajari sambil lalu, namun dengan adanya sosialisasi deteksi dini kesehatan remaja tersebut di sekolahnya, membuat dirinya lebih peduli dengan kesehatan dirinya sendiri, terutama tentang kesehatan reproduksi remaja, karena ini terkait dengan masa depan. “Penting banget pak sosialisasi kayak gini, saya jadi lebih berhati-hati dan peduli dengan kesehatan diri saya yang sudah remaja seusia 17 tahun ini,” imbuhnya seraya tersenyum.
Hal yang sama juga disampaikan siswa SMKN 1 Karanganyar lainnya Citra Aulia (15). Menurutnya, Kesehatan jiwa yang ternyata pada remaja pun dapat terkena kesehatan jiwanya. Oleh karenanya penting mengikuti sosialisasi ini. “Ini bisa membantu kita dalam mencari solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Intinya jangan memendam masalah sendiri. Selalu jaga kesehatan, seperti rajin minum tablet tambah darah 1 minggu sekali supaya tidak terkena anemia.” harapnya yang juga pengurus OSIS dan PMR itu. (sef)
Tinggalkan Komentar